Bercinta tidak selalu menghadirkan sebuah kenikmatan,ada kalanya justru
sangat menyakitkan Pada pria, ada beberapa penyebab nyeri saat melakukan
aktivitas seksual.
berikut ini beberapa penyebab pria kesakitan saat bercinta :
1. Infeksi
Penyebab paling umum adalah infeksi, terutama yang menular lewat hubungan seks. Contohnya banyak, seperti sifilis atau raja singa, gonorrhea atau kencing nanah, hingga infeksi herpes. Umumnya infeksi semacam ini disertai gejala gatal-gatal serta bengkak kemerahan.
2. Mr P Melengkung
Lengkungan pada Mr P biasanya tidak menjadi masalah, kecuali sudutnya sudah terlalu ekstrem. Lengkungan yang ekstrem merupakan gejala Peronie's Disease yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan parut di salah satu sisi Mr P.
3. Ejakulasi tertunda
Bagi pria, tak kunjung mendapatkan ejakulasi bisa membuat testis mengalami pembengkakan. Kondisi ini disebabkan oleh rangsang seksual yang terus menerus tetapi tidak diikuti dengan ejakulasi.
4. Mr P Patah
Meski secara teknis tidak punya tulang yang bisa patah, Mr P bisa mengalami cedera serius jika tertekuk dalam posisi sedang ereksi. Cedera ini bisa menyebabkan nyeri hebat saat bercinta dengan posisi 'menantang' seperti woman on top.
5. Priapism
Ereksi yang tidak diharapkan dan tidak kunjung hilang bukan hanya melelahkan, tetapi juga menyakitkan. Kondisi Mr P yang tidak bisa berhenti ereksi ini disebut sebagai priapism.
berikut ini beberapa penyebab pria kesakitan saat bercinta :
1. Infeksi
Penyebab paling umum adalah infeksi, terutama yang menular lewat hubungan seks. Contohnya banyak, seperti sifilis atau raja singa, gonorrhea atau kencing nanah, hingga infeksi herpes. Umumnya infeksi semacam ini disertai gejala gatal-gatal serta bengkak kemerahan.
2. Mr P Melengkung
Lengkungan pada Mr P biasanya tidak menjadi masalah, kecuali sudutnya sudah terlalu ekstrem. Lengkungan yang ekstrem merupakan gejala Peronie's Disease yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan parut di salah satu sisi Mr P.
3. Ejakulasi tertunda
Bagi pria, tak kunjung mendapatkan ejakulasi bisa membuat testis mengalami pembengkakan. Kondisi ini disebabkan oleh rangsang seksual yang terus menerus tetapi tidak diikuti dengan ejakulasi.
4. Mr P Patah
Meski secara teknis tidak punya tulang yang bisa patah, Mr P bisa mengalami cedera serius jika tertekuk dalam posisi sedang ereksi. Cedera ini bisa menyebabkan nyeri hebat saat bercinta dengan posisi 'menantang' seperti woman on top.
5. Priapism
Ereksi yang tidak diharapkan dan tidak kunjung hilang bukan hanya melelahkan, tetapi juga menyakitkan. Kondisi Mr P yang tidak bisa berhenti ereksi ini disebut sebagai priapism.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar