6 Penelitian Unik Tentang Seks Dan Alat Kelamin

Seks adalah topik yang populer semenjak zaman dahulu terbukti dari adanya kamasutra dan terus berkembang hingga sekarang. Seks adalah topik yang banyak dicari dan studi yang dipublikasi di Sexual Addiction & Compulsivity mengatakan hampir setengah pengeluaran di internet berkaitan dengan seks.

Ratusan penelitian-penelitian terkait seks saat ini banyak dilakukan dan beberapa di antaranya menemukan hasil yang unik
Simak ulasan Berikut ini :

1. Wangi buah labu baik untuk penis


Tes bau dan rasa yang dilakukan oleh Research Foundation of Chicago menemukan hasil yang tak disangka dan cukup menarik. Peneliti menemukan wangi buah labu dapat meningkatkan aliran darah ke penis.
Oleh karena itu peneliti menyarankan mungkin konsumsi labu dapat membantu pria yang memiliki masalah ereksi.

2. Pelukan setelah seks penting


Sehabis melakukan seks jangan langsung tidur tapi sempatkan lah waktu untuk memeluk pasangan. Hal ini bertujuan agar perasaan 'puas' setelah seks dapat terpenuhi seperti dikatakan peneliti dari University of Toronto.
Dalam studinya peneliti mengatakan berpelukan setelah seks adalah faktor penting pemuasan hubungan sama seperti seks itu sendiri. Ketika berpelukan sejumlah besar hormon oksitosin dilepas oleh tubuh yang bermanfaat untuk melepas ketegangan.

3. Orang terangsang kebas merasa jijik


Fakta dalam studi oleh peneliti University of Groningen, Belanda, menunjukkan bahwa keterangsangan seksual bisa mengubah respon jijik tubuh. Semakin terangsang seseorang semakin tak merasa jijik pula ia melakukan berbagai aktivitas.
Hal ini dibuktikan dengan peneliti meminta sekelompok wanita menyaksikan film erotis, video olahraga, dan video netral kereta api kemudian melakukan aktivitas menjijikan (seperti minum air dari gelas yang berisi serangga). Hasilnya para wanita tersebut akan lebih mungkin melakukan aktivitas menjijikkan setelah menonton film erotis.

4. Pria penis besar mudah diselingkuhi


Siapa bilang penis besar dapat membuat pasangan puas dan semakin sayang? Studi yang dipublikasi di jurnal Public Library Of Science (PLOS) menemukan bahwa penis besar justru meningkatkan kemungkinan pasangan selingkuh.
Para wanita yang mengikuti studi ini mengatakan sulit untuk mengakomodasi penis besar dan aktivitas bercinta malah terasa tak nyaman dan menyakitkan.

5. Beberapa orang otaknya dirancang senang bercinta


Menurut studi dari University of California, Amerika Serikat, bagaimana seorang individu aktif secara seksual ternyata sudah dirancang di otaknya.
Peneliti mengambil kesimpulan ini setelah mereka melakukan pemindaian otak pada sukarelawan yang melihat gambar seksual sambil diwawancarai bagaimana kehidupan seks mereka selama setahun ke belakang. Peneliti menemukan orang yang otaknya paling aktif ketika melihat gambar seksual adalah orang yang paling banyak juga pasangan seksnya.

6. Sejam bercinta setara joging 30 menit


Seks bisa membakar kalori sering disebut namun masih sedikit orang yang percaya. Sampai pada akhirnya peneliti dari University of Quebec, Kanada, berusaha mengkalkulasi berapa tepatnya jumlah kalori yang dibakar seseorang ketika bercinta.
Dalam studi menemukan pria rata-rata membakar 4.2 kalori per menit sementara wanita membakar 3.1 kalori selama bercinta. Dalam hitungan tersebut kalori yang dibakar pada bercinta selama sejam artinya bisa setara dengan aktivitas joging selama 30 menit.