Meizu membenamkan prosesor Exynos
7420 ke dalam Pro 5, ponsel teranyarnya yang baru dirilis. 'Otak' yang
sama juga digunakan di semua ponsel Flagship Samsung keluaran 2015,
namun ternyata hasil benchmark ponsel Meizu berhasil menyalip jagoan
Korea Selatan tersebut.
Dalam hasil benchmark yang dipublikasikan oleh Meizu terlihat bahwa di aplikasi AnTuTu, skor Pro 5 jauh melewati Galaxy Note 5. Sementara di Geekbench, Meizu membandingkan Pro 5 dengan Galaxy S6, dengan skor yang juga terpaut cukup jauh.
Hal ini bisa terjadi karena Pro 5 punya resolusi layar yang lebih kecil ketimbang ponsel Samsung dengan prosesor yang sama. Pro 5 menggunakan layar Super Amoled dengan resolusi 1080p, sementara Samsung menggunakan layar QHD alias 1440p.
Maka wajar saja jika hasil benchmarknya pun menyalip perangkat dengan 'otak' sama yang mempunya resolusi layar lebih besar. karena semakin banyak pixel layar, maka beban kerja prosesor akan semakin besar pula.
Chip Exynos 7420 octa core yang dipakai di Pro 5 dibuat dengan teknologi FinFET 14nm, dan digunakan di Galaxy S6 dan Galaxy Note 5. Kecepatannya terbagi menjadi dua, yaitu quad core 2,1 GHz dan quad core 1,5 GHz. Sementara GPU memakai Mali T760 MP48, dan RAM 3 GB atau 4 GB bertipe LPDDR4. Peluncurannya Meizu Pro 5 dilakukan di Beijing, China,
Yang menjadi fokus kami adalah membangun produk dengan perfoma tinggi. Tapi juga masih cocok diperuntukkan kepada kalangan muda," kata Ramon Kwok, Manajer Umum Meizu Asean, di Gedung China National Conference, Rabu (23/9/15).
Ponsel flagship ini punya bodi yang terbuat dari Magnesium Alloy -- yang digunakan sebagai bahan membuat bodi pesawat terbang. Sementara OS-nya menggunakan Android 5.0 Lollipop yang dimodifikasi dengan UI Flyme 4.5.
Di China harga Pro 5 dibanderol sebesar 2.799 yuan atau setara Rp 6,5 juta untuk versi dengan RAM 3 GB dan 3.099 yuan atau setara Rp 7,2 juta untuk versi dengan RAM 4 GB. Untuk sementara pemasaran di Indonesia, Meizu menyasar penjualan online bekerjasama dengan Blibli.com.
Dalam hasil benchmark yang dipublikasikan oleh Meizu terlihat bahwa di aplikasi AnTuTu, skor Pro 5 jauh melewati Galaxy Note 5. Sementara di Geekbench, Meizu membandingkan Pro 5 dengan Galaxy S6, dengan skor yang juga terpaut cukup jauh.
Hal ini bisa terjadi karena Pro 5 punya resolusi layar yang lebih kecil ketimbang ponsel Samsung dengan prosesor yang sama. Pro 5 menggunakan layar Super Amoled dengan resolusi 1080p, sementara Samsung menggunakan layar QHD alias 1440p.
Maka wajar saja jika hasil benchmarknya pun menyalip perangkat dengan 'otak' sama yang mempunya resolusi layar lebih besar. karena semakin banyak pixel layar, maka beban kerja prosesor akan semakin besar pula.
Chip Exynos 7420 octa core yang dipakai di Pro 5 dibuat dengan teknologi FinFET 14nm, dan digunakan di Galaxy S6 dan Galaxy Note 5. Kecepatannya terbagi menjadi dua, yaitu quad core 2,1 GHz dan quad core 1,5 GHz. Sementara GPU memakai Mali T760 MP48, dan RAM 3 GB atau 4 GB bertipe LPDDR4. Peluncurannya Meizu Pro 5 dilakukan di Beijing, China,
Yang menjadi fokus kami adalah membangun produk dengan perfoma tinggi. Tapi juga masih cocok diperuntukkan kepada kalangan muda," kata Ramon Kwok, Manajer Umum Meizu Asean, di Gedung China National Conference, Rabu (23/9/15).
Ponsel flagship ini punya bodi yang terbuat dari Magnesium Alloy -- yang digunakan sebagai bahan membuat bodi pesawat terbang. Sementara OS-nya menggunakan Android 5.0 Lollipop yang dimodifikasi dengan UI Flyme 4.5.
Di China harga Pro 5 dibanderol sebesar 2.799 yuan atau setara Rp 6,5 juta untuk versi dengan RAM 3 GB dan 3.099 yuan atau setara Rp 7,2 juta untuk versi dengan RAM 4 GB. Untuk sementara pemasaran di Indonesia, Meizu menyasar penjualan online bekerjasama dengan Blibli.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar