Perusahaan telekomunikasi Internux yang menyediakan layanan Internet 4G
LTE, Bolt, meluncurkan layanan baru yang diberi nama Ultra LTE untuk
pelanggan di Jabodetabek.
Ultra LTE merupakan teknologi baru Bolt setelah mereka memperbarui jaringan menjadi LTE Advanced Cat Perusahaan ini mengklaim kecepatan Internet mereka mampu mencapai 200 Mbps dari pencapaian sebelumnya 162 Mbps.
Chief Technology Officer Internux, Devid Gubiani mengatakan, tidak semua perangkat dapat menikmati teknologi LTE Advanced Cat 6 dari Bolt. Teknologi ini dapat diraih antara lain memakai ponsel Samsung Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus.
Saat jaringan Bolt diuji dengan Galaxy Note 5 dan aplikasi Ookla SpeedTest, kecepatan koneksi Ultra LTE Bolt mencapai 194 Mbps untuk akses unduh dengan 9 Mbps untuk akses unggah.
Kecepatan Internet yang tinggi bisa dicapai dengan dukungan perangkat yang baik juga. Kita bisa unduh file 1 GB dalam 40 detik dan memainkan streaming video 4K,"
Secara teori, LTE Advanced dapat mencapai kecepatan tertinggi 300 Mbps.
Bolt baru menyediakan layanan Ultra LTE di pusat kota di Jakarta,
Devid menegaskan, koneksi Ultra LTE dari Bolt bisa didapat pelanggan dengan berlangganan paket Internet Super Flex yang harganya dimulai dari Rp 29.000 sampai Rp 600.000.
Bolt selama ini memanfaatkan spektrum frekuensi 2.300 MHz dengan sumber daya seluas 15 MHz untuk menggelar 4G LTE. Mereka memakai standar penerimaan data LTE jenis Time Division Duplex (TDD) yang punya karakter akses unduh sangat tinggi dan berbanding jauh dengan akses unggahnya.
Saat ini, Bolt mengklaim punya 1,5 juta pelanggan yang dilayani oleh 3.500 radio pemancar sinyal Internet. Selain Jabodetabek, jaringan Bolt saat ini juga tersedia di kawasan Banten dan Medan.
Ultra LTE merupakan teknologi baru Bolt setelah mereka memperbarui jaringan menjadi LTE Advanced Cat Perusahaan ini mengklaim kecepatan Internet mereka mampu mencapai 200 Mbps dari pencapaian sebelumnya 162 Mbps.
Chief Technology Officer Internux, Devid Gubiani mengatakan, tidak semua perangkat dapat menikmati teknologi LTE Advanced Cat 6 dari Bolt. Teknologi ini dapat diraih antara lain memakai ponsel Samsung Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus.
Saat jaringan Bolt diuji dengan Galaxy Note 5 dan aplikasi Ookla SpeedTest, kecepatan koneksi Ultra LTE Bolt mencapai 194 Mbps untuk akses unduh dengan 9 Mbps untuk akses unggah.
Kecepatan Internet yang tinggi bisa dicapai dengan dukungan perangkat yang baik juga. Kita bisa unduh file 1 GB dalam 40 detik dan memainkan streaming video 4K,"
Secara teori, LTE Advanced dapat mencapai kecepatan tertinggi 300 Mbps.
Bolt baru menyediakan layanan Ultra LTE di pusat kota di Jakarta,
Devid menegaskan, koneksi Ultra LTE dari Bolt bisa didapat pelanggan dengan berlangganan paket Internet Super Flex yang harganya dimulai dari Rp 29.000 sampai Rp 600.000.
Bolt selama ini memanfaatkan spektrum frekuensi 2.300 MHz dengan sumber daya seluas 15 MHz untuk menggelar 4G LTE. Mereka memakai standar penerimaan data LTE jenis Time Division Duplex (TDD) yang punya karakter akses unduh sangat tinggi dan berbanding jauh dengan akses unggahnya.
Saat ini, Bolt mengklaim punya 1,5 juta pelanggan yang dilayani oleh 3.500 radio pemancar sinyal Internet. Selain Jabodetabek, jaringan Bolt saat ini juga tersedia di kawasan Banten dan Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar