Jika dikatakan hasrat bercinta pria jauh lebih tinggi daripada
wanita, bisa dibilang anggapan itu keliru. Wanita pun menginginkan seks
hampir sama seringnya dengan pria.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa wanita menginginkan seks lebih dari enam kali seminggu. Penelitian dilakukan oleh Kindara, sebuah aplikasi kesuburan wanita yang melibatkan 500 responden. Tujuan penelitian untuk mengetahui stereotipe umum tentang faktor-faktor yang membangkitkan dorongan seksual pada wanita. Penelitian juga ingin memahami sepenting apa keterikatan emosional antara wanita dengan pasangannya dalam memunculkan hasrat seks.
Dari hasi penelitian, terungkap bahwa lebih dari setengah responden mengaku tidak berhubungan seks sesering yang mereka inginkan. Hampir 75 persen wanita ingin bercinta setidaknya lebih dari tiga kali seminggu. Namun pada kenyataannya keinginan itu sulit terwujud. Bahkan ada 13 persen wanita yang menginginkan keintiman dengan pasangannya lebih dari enam kali seminggu.
Kabar baiknya, meskipun frekuensi bercinta tidak bisa sesering yang diinginkan, responden mengaku mendapatkan orgasme setiap kali mereka berhubungan seks. Bahkan banyak diantara responden yang melakukan hubungan seks hingga beberapa kali dalam satu hari.
Menurut para responden, kunci mereka dapatkan kepuasan seks adalah adanya keterikatan emosional yang kuat dengan pasangan. Hanya 23 persen wanita yang tidak setuju bahwa foreplay dan keterikatan emosional memegang peranan penting dalam bercinta.
Sementara itu faktor-faktor yang membuat wanita jarang bercinta, sebagian besar karena stres. Dari studi terungkap libido wanita dipengaruhi oleh tiga hal; hubungan emosional dengan pasangan, mood dan kepercayaan diri.
Sebanyak 28 persen mengatakan hasrat bercinta mereka bisa turun atau hilang ketika tidak merasakan adanya keintiman secara psikologis dengan pasangannya. Ada 20 persen yang menyatakan hasrat bercinta hilang karena tidak mood, dan 20 persen merasa tidak percaya diri.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa wanita menginginkan seks lebih dari enam kali seminggu. Penelitian dilakukan oleh Kindara, sebuah aplikasi kesuburan wanita yang melibatkan 500 responden. Tujuan penelitian untuk mengetahui stereotipe umum tentang faktor-faktor yang membangkitkan dorongan seksual pada wanita. Penelitian juga ingin memahami sepenting apa keterikatan emosional antara wanita dengan pasangannya dalam memunculkan hasrat seks.
Dari hasi penelitian, terungkap bahwa lebih dari setengah responden mengaku tidak berhubungan seks sesering yang mereka inginkan. Hampir 75 persen wanita ingin bercinta setidaknya lebih dari tiga kali seminggu. Namun pada kenyataannya keinginan itu sulit terwujud. Bahkan ada 13 persen wanita yang menginginkan keintiman dengan pasangannya lebih dari enam kali seminggu.
Kabar baiknya, meskipun frekuensi bercinta tidak bisa sesering yang diinginkan, responden mengaku mendapatkan orgasme setiap kali mereka berhubungan seks. Bahkan banyak diantara responden yang melakukan hubungan seks hingga beberapa kali dalam satu hari.
Menurut para responden, kunci mereka dapatkan kepuasan seks adalah adanya keterikatan emosional yang kuat dengan pasangan. Hanya 23 persen wanita yang tidak setuju bahwa foreplay dan keterikatan emosional memegang peranan penting dalam bercinta.
Sementara itu faktor-faktor yang membuat wanita jarang bercinta, sebagian besar karena stres. Dari studi terungkap libido wanita dipengaruhi oleh tiga hal; hubungan emosional dengan pasangan, mood dan kepercayaan diri.
Sebanyak 28 persen mengatakan hasrat bercinta mereka bisa turun atau hilang ketika tidak merasakan adanya keintiman secara psikologis dengan pasangannya. Ada 20 persen yang menyatakan hasrat bercinta hilang karena tidak mood, dan 20 persen merasa tidak percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar